jump to navigation

Hari Pengurangan Risiko Bencana Sedunia Tahun 2009 October 14, 2009

Posted by Juniawan Priyono in Bencana, Disaster Reduction.
trackback

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memelopori upaya pengurangan risiko bencana dengan menyerukan ke seluruh dunia untuk lebih memprioritaskan upaya pengurangan risiko bencana sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan berkelanjutan. Perhatian PBB terhadap masalah pengurangan risiko bencana (PRB) dimulai dengan dikeluarkannya resolusi dalam sidang Majelis Umum ke-2018 mengenai Bantuan dalam Situasi Bencana Alam dan Bencana Lainnya pada tanggal 14 Desember 1971.

Resolusi ini kemudian ditindaklanjuti dengan Resolusi No. 46/182 Tahun 1991 mengenai Penguatan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan PBB dalam Hal Bencana. Pada tanggal 30 Juli 1999, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB mengeluarkan Resolusi No. 63 Tahun 1999 tentang Dekade Pengurangan Risiko Bencana Internasional. Dalam resolusi ini, Dewan Ekonomi dan Sosial mengharapkan agar PBB memfokuskan tindakan kepada pelaksanaan Strategi Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana (International Strategy for Disaster Reduction/ISDR). Strategi ini merupakan landasan dari kegiatan-kegiatan PBB dalam PRB, yang sekaligus memberikan arahan kelembagaan melalui pembentukan kelompok kerja lintas instansi/lembaga/organisasi. Strategi PRB mencakup kegiatan-kegiatan jangka menengah hingga jangka panjang, yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Resolusi No. 63 tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Majelis Umum dengan mengeluarkan Resolusi No. 56/195 bertanggal 21 Desember 2001, yang menetapkan peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional dalam rangka mendorong agar upaya-upaya berkelanjutan PRB menjadi agenda tahunan negara-negara peratifikasi.

Selanjutnya ditetapkan setiap hari Rabu minggu kedua bulan Oktober, dunia memperingati Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional (International Day for Disaster Reduction). Tema yang diambil untuk tahun 2008-2009 adalah “Rumah Sakit Bebas dari Bencana.”

Comments»

No comments yet — be the first.

Leave a comment